Senin, 16 Januari 2017

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)






          


Pembelajaran saat ini telah mengalami perkembangan dan telah sedemikian bervariasi di masyarakat. Sehingga perlu untuk mengklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri khusus dengan melakukan evaluasi pembelajaran  di kemudian hari. Saat ini, secara umum model pembelajaran konvensional masih digunakan dalam proses pembelajaran, model pembelajaran ini paling banyak diterapkan oleh para tenaga pendidik kepada para peserta didiknya khususnya lagi untuk pembelajaran setingkat SD hingga SMP. Ciri khusus dari pembelajaran ini adalah seorang tenaga pendidik aktif menyampaikan materi pembelajaran peserta didiknya secara langsung. Sehingga hal ini membuat pembelajaran ini dikenal dengan pembelajaran ceramah.

Model pembelajaran konvensional menimbulkan kejenuhan bagi peserta didik, sementara mereka perlu menggali segala potensi yang dimilikinya selama proses pembelajaran. Saat ini, para ahli di bidang pendidikan telah mengembangkan model-model pembelajaran yang bersifat inovatif  yang lebih berpusat pada siswa atau student centered. Artinya, pembelajaran tersebut memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan secara mandiri (self directed) dan dimediasi oleh teman sebaya (peer mediated instruction). Pembelajaran inovatif mendasarkan diri pada paradigma konstruktivistik. Pembelajaran inovatif biasanya berlandaskan paradigma konstruktivistik membantu peserta didik untuk menginternalisasi, membentuk kembali, atau mentransformasi informasi baru.Untuk memaksimalkan proses pembelajaran hingga bisa mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukanlah perencanaan pembelaran terlebih dahulu. Sedangka sebelum membuat perencanaan pembelajaran, terlebih dahulu kita perlu melakukan analisis kebutuhan terhadap peserta didik. Hal ini perlu dilakukan agar nantinya materi yang diterima oleh peserta  benar – benar suatu yang dibutuhkan. Oleh karena pentingnya analisis atau need assessment.

Dalam rangka menjadikan sekolah dari berbagai tingkatan sebagai sekolah model yang menjadi sekolah sasaran untuk mengimplementasikan penjaminan mutu internal, diperlukan model pembelajaran inovatif untuk penyampaian materi pendampingan ke sekolah agar materi yang disampaikan mudah diterima oleh peserta. Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sekolah imbas yang turut dihadirkan. Sekolah imbas adalah sekolah yang berdekatan lokasinya dengan sekolah model. Jumlah sekolah imbas adalah 5 sekolah. 




Video SPMI

Berikut ini adalah Materi detail terkait dengan Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan oleh Satuan Pendidikan, yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendreral Pendidikan Dasar dan Menengah - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016.


 






1 komentar:

  1. Pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Medan Area
    https://www.uma.ac.id/berita/pelatihan-auditor-mutu-internal-ami-sistem-penjaminan-mutu-internal-spmi-lembaga-penjaminan-mutu-universitas-medan-area

    BalasHapus